bagaimana berdagang menurut Rasulullah

Kenapa harus berdagang? Ya bebas sih, setiap orang punya pilihan masing-masing untuk bisnisnya. Berdagang merupakan salah satu bentuk bisnis yang sudah banyak ditekuni banyak orang. Yang menarik dari usaha berdagang ini adalah karena modal yang tidak terikat, artinya berapapun modalnya kita bisa mulai bisnis berdagang ini dan tentu disesuaikan dengan beberapa aspek seperti apa yang ingin kita terapkan, jenis barang dagangannya apa, bagaimana pemasarannya dan lain sebagainya.
hijapedia
Pada umumnya seseorang malas untuk berdagang karena tidak mau atau takut mengambil resiko, seperti tidak laku, tidak balik modal, dan lain-lain. Tapi tahukan kalian berdagang bagi umat islam memiliki berbagai keutamaan, lalu bagaimana berdagang menurut Rasulullah? berikut ada hadist,
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi)
Dari sahabat Rafi’ bin Khadij ia menuturkan: Dikatakan (kepada Rasulullah), “Wahai Rasulullah! Penghasilan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Hasil pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri, dan setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad, Ath-Thabrani, Al-Hakim, dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Bahkan Rasulullah saja menerapkan dagang dalam hidupnya. Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa berdagang dalam islam sangat diutamakan dari pada pekerjaan lain untuk mencari nafkah. Tentu pedagang yang baik harus mengedepankan prinsip syariah, harus jujur, adil, transaksi yang dilakukan tidak ada keterpaksaan, serta tidak merugikan kedua belah pihak.
Manfaat lain dari berdagang adalah penghasilan yang diperoleh tidak terikat artinya kita bisa mendapatkan penghasilan yang tak terhingga dari berdagang ini berbeda jika kita hanya bekerja dalam sebuah perusahaan yang hanya menerima gaji dengan jumlah yang pasti setiap bulannya, jaringan pergaulan yang luas, mengenal banyak orang baru, bahkan ilmu baru.
Karena itu tak usah ragu untuk memulai berdagang, jauhkan rasa gengsi, rasa takut, bekali diri dengan iman dan ilmu sebelum memulai berdagang, hingga membuahkan hasil yang berkah dan memberi manfaat yang panjang. Namun sebelum memulai berdagang silahkan baca Tips membangun dan membuat usaha kecil anda berbeda
Selamat mencoba.. salam sukses

copy : https://hijapedia.com/bagaimana-berdagang-menurut-rasulullah/

Posting Komentar

0 Komentar