Kebersihan yang perlu dijaga, diantaranya :
- Kebersihan Lahiriyah
Dalam
menjaga kebersihan, baiknya dimulai dari diri sendiri. Dalam beribadah
kepada Allah Swt. kita diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. Suci
atau Thahir yaitu keadaan tanpa najis atau hadas, baik besar maupun
kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan lain sebagainya. Sedangkan
bersuci adalah aktifitas seseorang untuk mencapai kondisi suci, misalnya
berwudhu, tayyamum dan mandi wajib. Selain menjaga kebersihan diri,
menjaga kebersihan pakaian juga harus diperhatikan, seperti firman Allah
yang artinya :
- Hai orang yang berkemul (berselimut), 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah,(QS [74] : 1- 5)
Berikut beberapa kebersihan yang perlu diperhatikan :
- Kebersihan Badan
Kebersihan
badan meliputi rambut yang kita rawat dengan cara di keramas dan
dipotong sesuai kebutuhan. Kemudian, kulit yang kita bersihkan dengan
cara mandi minimal dua kali sehari. Selain rambut dan kulit, mulut dan
juga gigi juga perlu dibersihkan dengan cara berkumur dan menggosok gigi
agar tidak ada kuman.
- Kebersihan Makanan
Makanan
merupakan kebutuhan pokok manusia. Makanan yang baik tentunya harus
bersih, halalan dan thayyiban. Halal atau halalan artinya secara hukum
islam boleh dimakan. Thayyiban artinya makanan dan minuman tersebut
mengandung nilai gizi yang cukup dan tidak menjadikan bahaya atau
madharat bagi yang mengkonsumsinya.
- Kebersihan Pakaian
Pakaian
selalu melekat pada tubuh kita. Untuk itu, sangat perlu menjaga
kebersihan pakaian. Apalagi apabila pakaian tersebut digunakan untuk
beribadah kepada Allah Swt. pakaian tersebut harus suci dan terbebas
dari najis.
- Kebersihan Lingkungan
Menjaga
kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada
tempatnya, sebagaimana ajaran mulia yang menyetarakan membuang sampah
dengan sedekah, Watumithul adza minathariqi shadaqah yang berarti Memungut duri/sampah dijalan termasuk sedekah. Perintah
membersihkan lingkungan, tempat tinggal dan tempat ibadah secara
tersirat diperintahkan pada Nabi Ibrahim agar selalu menjaga kebersihan
Baitullah tempat beribadah. Untuk itu, perintah ini ditauladani juga
bagi muslim dalam menjaga kebersihan lingkungan.
- Kebersihan Hati atau Batinniyah
Bersihkan
hati dengan ikhlas. Makna ikhlas yaitu menjernihkan dan membersihkan
hati dari berbagai hal yang mengotorinya. Ikhlas yaitu segala
kecenderungan pada Allah, menjadikan keridhaan Allah sebagai alasan
mengerjakan perintah dan meninggalkan laranganNya. Seperti firman Allah
Swt. tentang hakikat ikhlas;
“Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
denganmengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan
yang demikian Itulah agama yang lurus”. (QS [98] : 5)
“…… Maka
sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah,
hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)..…” (QS [39] : 2 – 3)
Untuk
menjaga kebersihan hati, kita harus selalu mengingat Allah Swt. dan
rajin berdoa kepadaNya. Hati yang dipenuhi dengan niat dan pikiran yang
buruk akan melahirkan sikap dan perbuatan yang buruk juga. Membersihkan
kotoran yang melekat pada hati akibat perbuatan kita yang buruk seperti
takabur, se’udzon, ria, dengki, iri, sombong, dan lain sebagainya. Cara
yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sifat-sifat tersebut, yaitu:
- Bertaubat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT
- Membaca istighfar
- Menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang buruk lagi
- Berusaha mengganti dengan perbuatan-perbuatan yang baik dan terpuji
- Minta maaf kepada orang yang bersangkutan jika mempunyai salah, baik kesalahan sekecil maupun kesalahan besar.
- Kebersihan Harta
Tazzkiyah,
mensucikan harta dengan Zakat. Secara harfiah Zakat artinya Tumbuh,
Berkembang, Menyucikan atau Membersihkan. Sedangkan secara terminologi
syari’ah, Zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan
dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu yang
sudah ada ketentuannya. Perintah menunaikan zakat yang terdapat dalam
Al-Quran diantaranya : dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.
(QS [2] : 43). Zakat merupakan sarana membersihkan harta yang dimiliki,
hal ini karena di sebagian harta itu terdapat hak orang lain yang
dititipkan melalui rezeki yang diperoleh. Dengan mengeluarkan zakat,
harta menjadi bersih dan pemanfaatannya akan memberikan berkah yang
lebih baik.
Untuk selengkapnya mengenai hadist tentang kebersihan, dapat Anda download file Pdf nya dengan klik link di bawah ini :

copy : https://www.dapurpendidikan.com/hadits-tentang-kebersihan-sebagian-dari-iman
0 Komentar